6 Teknik Closing Sosial Selling Yang Harus Anda Ketahui

6 Teknik Closing Sosial Selling Yang Harus Anda Ketahui Tidak diragukan lagi bahwa dunia digital telah melakukan beberapa perubahan pada proses penjualannya. Akan selalu ada kepercayaan pada keyakinan lama bahwa seorang digitalmarketing harus berfokus pada ABC penjualan: Selalu Closing. Namun, teknik jadul memerlukan sentuhan modern untuk membantunya menjadi alat penjualan yang efektif di seluruh saluran media sosial.

Media sosial telah membantu menghasilkan prospek menggunakan sejumlah pendekatan, termasuk konten buatan pengguna. Itu hanyalah salah satu contoh bagaimana media sosial dapat digunakan untuk mendorong penjualan. Konten buatan pengguna membantu menunjukkan nilai yang dilihat pelanggan lain pada merek Anda. Selain itu, memperhatikan dengan cermat apa yang dikatakan di feed Anda memberikan banyak peluang untuk menjawab pertanyaan dan mempelajari lebih lanjut tentang poin masalah pelanggan.

Dengan melihat beberapa teknik penutupan tradisional, Anda dapat menemukan cara kreatif untuk memasukkan metode ini ke dalam saluran media sosial Anda. Berikut enam teknik penjualan sosial yang akan membantu membawa Anda ke lanskap digital modern.

6 Teknik Closing Sosial Selling Yang Harus Anda Ketahui Tahukah Anda bahwa kami memiliki kursus 5 jam baru yang dirancang untuk membantu profesional penjualan mempelajari cara menjual dengan sukses secara online?

1. Tutup Sekarang-atau-Tidak Pernah

Membuat orang melihat bahwa mereka harus bertindak sekarang adalah trik lama, tidak hanya untuk wiraniaga, tetapi untuk semua jenis iklan. Ini adalah hal yang sama yang digunakan di saluran belanja dan bahkan dapat dilihat di banyak situs belanja online. Menciptakan rasa urgensi membuat orang khawatir akan ketinggalan jika tidak bertindak sekarang. Ini adalah taktik "penawaran waktu terbatas" atau "hanya 15 item tersisa" atau bahkan taktik "pengiriman gratis dan satu set pisau Ginsu".

Twist Media Sosial

Ini bisa berjalan dengan baik di media sosial karena bisa menimbulkan perasaan FOMO (Fear Of Missing Out). Dengan menambahkan jenis penawaran ini ke dalam umpan Anda, Anda dapat menciptakan rasa urgensi itu sementara juga membuat mereka yang berpartisipasi menambahkan ke hiruk-pikuk dengan komentar dan suka. Tambahkan tawaran ini setelah memberikan komentar positif atau dalam jawaban Anda atas sebuah pertanyaan. Dengan media sosial, penjualan terang-terangan jarang berhasil, jadi Anda harus kreatif dan memperhatikan apa yang terjadi di feed Anda untuk menemukan peluang menggunakan pendekatan ini.

2. Penutupan Ringkasan

Mengulangi semua hal yang akan diterima pelanggan saat melakukan pembelian membantu membangun nilai dan menyoroti manfaat. Anda dapat menguraikan semua yang tersedia dan mengaitkannya menjadi poin-poin penting yang telah Anda pelajari selama percakapan Anda. Yang ini berhasil karena Anda menekankan semua hal yang akan mereka terima dan membantu mereka melihatnya adalah kesepakatan yang tiada duanya. Ini juga dapat berfungsi sebagai daftar periksa, dan Anda dapat menyelesaikannya dengan "Jadi itu saja, kapan Anda ingin kami mengirimkannya?" pertanyaan untuk menutup kesepakatan.

Jadilah kreatif dan pikirkan cara untuk mendapatkan ringkasan dari apa yang Anda tawarkan di depan pengikut Anda. Mungkin Anda memasukkan video dengan pengamatan lucu dan cerewet tentang poin nyeri umum yang memungkinkan Anda mencocokkan poin nyeri dengan produk. Anda juga dapat menawarkan unduhan daftar periksa atau buku putih gratis yang dapat diklik orang untuk mendapatkan ringkasan itu dengan cara yang lebih halus. Sekali lagi, intinya di sini adalah menggunakan teknik penutupan sekolah lama tetapi dengan cara baru yang akan berfungsi di platform media sosial.

 

3. Pertanyaan Tertutup

Mengajukan pertanyaan adalah cara terbaik untuk mengetahui mengapa pelanggan Anda membutuhkan produk atau layanan Anda. Pertanyaan memungkinkan Anda mendengar keinginan mereka sambil juga memberi Anda kesempatan untuk mengembangkan jawaban atas potensi keberatan mereka. Pertanyaan juga membantu Anda mendapatkan jawaban tentang seberapa baik Anda melakukannya.

Setelah Anda mempresentasikan fakta tentang produk Anda yang menurut Anda akan mengatasi beberapa masalah mereka, Anda dapat bertanya, "Apakah itu membantu masalah?" Alasan pertanyaan berhasil adalah jika mereka mengatakan ya, lebih banyak kekuatan untuk Anda dan Anda dapat mendekati akhir. Jika mereka menjawab tidak, Anda dapat bertanya mengapa dan membantu bergerak untuk menyelesaikan lebih banyak masalah mereka.

Jika Anda menggunakan Instagram, Anda tahu bahwa salah satu cara terbaru merek dan orang melibatkan pengikut adalah dengan mengajukan pertanyaan atau bahkan meminta pengikut mereka untuk mengajukan pertanyaan kepada mereka, yang akan dijawab saat itu juga. Penggunaan teknik ini berfungsi dengan baik karena memungkinkan Anda menemukan apa yang ada di benak pelanggan Anda, memberikan celah untuk memperkenalkan penyelesaian instan menggunakan produk Anda.

4. Tutup Asumtif

Dengan asumsi Anda sudah mendapatkan obral ini dapat membantu menutup keyakinan murni dan pemikiran positif. Kedengarannya agak di luar sana, tetapi itu bisa berhasil.

Dalam forum penjualan biasa, Anda memantau prospek, mencoba mengukur minat mereka, dan menilai seberapa terlibat mereka atau apakah mereka mungkin keberatan dengan promosi penjualan Anda. Anda dapat membalas dengan panggilan atau email tindak lanjut, menyelidiki lebih lanjut untuk mendapatkan perasaan yang lebih baik tentang apa yang mereka pikirkan.

6 Teknik Closing Sosial Selling Yang Harus Anda Ketahui Ini efektif karena Anda tetap terlibat dan membantu mereka memenuhi kebutuhan mereka. Keyakinan ini memberi Anda sedikit lebih banyak otoritas untuk bekerja, yang membantu mengarahkan prospek menuju penutupan.

Otoritas adalah alasan orang memilih untuk mengikuti merek Anda. Mereka yakin Anda memiliki minat yang sama dan memberi mereka sesuatu yang mereka butuhkan untuk mengejar kepentingan tersebut. Karena orang-orang mengikuti merek Anda, Anda dapat berasumsi bahwa mereka tertarik. Meningkatkan otoritas Anda adalah alasan Anda berada di media sosial. Jangan pernah kehilangan jejak untuk tetap terlibat dengan pengikut Anda dengan memberi mereka info dan kiat yang mereka dambakan.

 

5. Tutup Pertandingan-Game

Memberikan solusi untuk poin nyeri sangat penting untuk mengatasi keberatan dan mendekati penjualan. Gim pertandingan kemudian menjadi salah satu alat paling ampuh dalam gudang senjata penutup Anda. Jika Anda melakukan pekerjaan dengan baik, Anda memperhatikan setiap keberatan atau rasa sakit yang muncul. Ini memungkinkan Anda untuk membuat penghitung untuk setiap masalah dan kemudian mengakhiri pertandingan pertandingan.

Untuk setiap masalah atau keberatan, cocokkan dengan bagaimana produk atau layanan Anda membantu menyelesaikan atau mengatasi masalah mereka. Tidak hanya membantu mereka melihat bahwa Anda mendapatkan semua yang mereka butuhkan, tetapi juga cara yang sangat positif untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan.

Itu tampak lebih membantu daripada agresif dan terikat dengan baik dengan ringkasan yang dekat juga. Ini juga membawa akhir yang bagus untuk pertemuan atau percakapan yang konklusif tanpa meninggalkan Anda atau prospek yang menggantung.

Ini mungkin kesempatan terbaik untuk mengikat konten pengikut / konsumen kembali ke merek Anda. Dengan meminta pelanggan melakukan permainan mencocokkan untuk Anda, Anda bukanlah orang yang menggembar-gemborkan merek Anda. Sebaliknya, seseorang yang benar-benar menggunakan produk atau layanan tersebut menunjukkan kepada prospek bagaimana hal itu menyelesaikan masalah mereka.

Jika Anda bisa mendapatkan citra pelanggan di sana lebih baik. Menurut Olapic, 70% responden mengatakan bahwa mereka lebih cenderung melakukan pembelian ketika telah dipromosikan dengan gambar yang dibuat oleh sesama konsumen. Gambar membuat game pertandingan lebih mudah. 

Nilai close sedikit berbeda dari teknik match-game. Ini menekankan gambaran umum tentang manfaat produk Anda. Dibutuhkan pendekatan yang lebih langsung, menggunakan pertanyaan yang mencoba membuat prospek mengakui bahwa Anda memberikan nilai dengan produk Anda.

Ini berhasil karena memungkinkan Anda membuat prospek membeli apa yang Anda jual, memungkinkan Anda untuk membawa percakapan menuju penjualan tertutup. Mereka setuju dengan apa yang Anda jual, tetapi taktiknya menghindari pendekatan penjualan langsung.

Anda memberi pelanggan kesempatan untuk melihat sendiri bahwa Anda benar menjual kepada mereka karena mereka adalah pelanggan yang sempurna. Mereka mengakui produk atau layanan Anda tepat untuk mereka, yang membantu seseorang mengarahkan diri mereka sendiri ke jalur pembelian.

Twist Media Sosial

Penutupan ini adalah kesempatan lain untuk mencoba konten buatan pengguna untuk membantu Anda menjual produk di media sosial. Tidak ada teriakan yang bernilai lebih keras dari UGC. Ini memberikan informasi langsung untuk prospek yang mungkin duduk di pagar dan hanya perlu melihat produk atau layanan beraksi.

Menurut Olapic, pendekatan pemasaran "Keeping it Real" menunjukkan kepada prospek bagaimana sebuah produk benar-benar bekerja untuk pengguna dan bahwa mereka sangat senang dengan hasilnya. Anda bahkan dapat menggunakan ulasan untuk menunjukkan nilai. Namun, semakin kreatif UGCnya, semakin baik. Gambar, video, dan contoh bagaimana mereka menggunakan produk atau layanan Anda akan menunjukkan nilai yang telah ditambahkannya ke bisnis atau kehidupan pelanggan.

Menggunakan hashtag adalah cara yang bagus untuk mendapatkan UGC itu, dengan 74% responden Olapic mengatakan bahwa mereka telah mengunggah gambar dengan hashtag sebuah merek. Kampanye hashtag adalah cara terbaik untuk mempromosikan nilai karena mendorong berbagi gambar yang membantu memindahkan merek Anda di berbagai saluran dan menjangkau lebih banyak prospek.

6 Teknik Closing Sosial Selling Yang Harus Anda Ketahui, Menjual dalam lanskap digital memberi Anda cara baru untuk melibatkan prospek baru.

Melihat kembali ke teknik penutupan tradisional dapat memberikan inspirasi bagaimana Anda dapat berinteraksi dengan pelanggan dan prospek potensial melalui saluran sosial.